Jumat, 03 September 2010

Senjata Api Paling Mematikan

AK-47
AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года) adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947.[2] Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi.

SS1

SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.

Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.

FN P90
FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral.Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampun menumbus rompi anti peluru. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter , operasi pengamanan VIP

FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm.Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.

Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt, dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya, kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah .

Karabin M4
Karabin M4, atau M4 Carbine, adalah versi pendek dan ringan dari senapan serbu M16. Karabin M4 memiliki 80% bagian yang sama dengan M16A2. M4 memiki pilihan tembakan semi-otomatis dan burst tiga butir (sama dengan M16A2), sedangkan M4A1  memiliki pilihan semi-otomatis dan otomatis. M4A1 juga kadang-kadang dilengkapi laras yang lebih berat, untuk menahan panas yang dihasilkan dari menembak otomatis untuk waktu yang lama.



SMR
Senapan mesin ringan atau SMR adalah kategori senapan mesin  yang secara umum lebih ringan dari senapan mesin lain pada masanya. Senapan mesin ini dirancang untuk dibawa oleh satu prajurit saja, walau kadang-kadang bersama asisten. Kalau dibandingkan dengan senapan mesin sedang, senapan mesin ringan modern menggunakan peluru dengan kaliber yang lebih kecil, dan ukuran senapan lebih kecil dan ringan.

Pada awalnya senapan mesin ringan dibuat berdasarkan senapan otomatis, dan menggunakan magazen, misalnya Browning Automatic Rifle, Bren, dan RPK. Tetapi sekarang senapan mesin ringan modern lebih banyak menggunakan sabuk amunisi, agar bisa menembak untuk waktu yang lama tanpa harus mengisi ulang. Beberapa senapan mesin ringan, seperti FN Minimi, bisa menggunakan keduanya, magazen box dan sabuk amunisi.


Senapan patah (shotgun)
Senapan patah (juga dikenal sebagai senapan berburu atau senapan sebar) (Bahasa Inggris: shotgun) adalah senjata api yang biasanya
dirancang untuk ditembakkan dari bahu, yang menggunakan energi dari sebuah selongsong (Bahasa Inggris: shell) berbentuk silinder dan menembakkan sejumlah gentel bulat kecil / gotri (bola timah kecil) (yang dalam bahasa Inggris disebut "shot"), atau sebuah proyektil gotri padat. Senapan patah dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, mulai dari diameter lubang laras 5,5 mm (0,22 inci) hingga 5 cm (2 inci), dan dalam berbagai mekanisme operasional senjata api, termasuk breechloading (pengisian peluru secara sungsang / dari belakang), laras-tunggal, laras-ganda atau senjata kombinasi, aksi-pompa, aksi-baut, aksi-tuas, semi-otomatis, bahkan varian otomatis penuh.

Sebuah senapan patah umumnya merupakan senjata api smoothbore (lubang laras halus), yang berarti bahwa bagian dalam laras tidak mengalami proses rifling (pengaluran spiral di dalam lubang laras). Contoh senjata api lubang halus versi sebelumnya adalah senapan musket yang digunakan secara luas digunakan oleh para tentara perang dalam abad ke-18. Nenek moyang senapan ini, pemuras, yang diisi dari depan dengan bubuk mesiu dan peluru gotri, juga digunakan dalam berbagai peran serupa, mulai dari pertahanan diri hingga pengendalian huru-hara. Senapan ini sering digunakan oleh pasukan kavaleri karena panjangnya yang umumnya lebih pendek dan kemudahan penggunaan, dan oleh kusir kereta kuda karena daya tembaknya yang besar. Namun pada abad ke-19, sebagian besar senjata-senjata ini digantikan di medan perang dengan senjata api tipe breechloading (pengisian sungsang), yang lebih akurat untuk sasaran jauh. Senapan patah ditemukan kembali nilai militernya dalam Perang Dunia I, ketika Pasukan Ekspedisi Amerika yang dikirim ke Eropa menggunakan senapan patah aksi-pompa 12-tolok dalam Peperangan Parit yang merupakan pertempuran jarak dekat dengan efek yang memuaskan. Sejak saat itu, senapan patah telah diaplikasikan dalam berbagai peran seperti keamanan sipil, penegakan hukum, dan militer.


FN Five-seveN
Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seven . Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm  yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.

Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990an. Peruntukan senjata ini pada awalnya untuk kalangan militer dan penegak hukum, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seven USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny.Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elit/khusus di banyak negaratermasuk Indonesia. Pembuatan versi warga sipil pada tahun 2004 ikut mempopulerkan jenis senjata ini.

sumber: http://id.wikipedia.org
 

3 comments:

Anonim mengatakan...

aku suka yang
FN Five-seveN
Bagus buat di kantongi pas dugem...
hahhah....lol

Anonim mengatakan...

ahh....bisa aja......lo......?????

Unknown mengatakan...

GUA PUNYA M4 CARBINE GANN

Posting Komentar